Cari Blog Ini

Selasa, 30 Maret 2010

Komunikasi Via Email

Hari ini saya menunggu tanggapan dari teman-teman terkait dengan email yang saya kirim dua hari lalu, namun kenapa hingga sampai saat ini apa yang saya tunggu-tunggu belum juga nongol. “Ada beberapa alasan yang menyebabkan email saya tidak dijawab” itu menurut teman saya yang memang sudah terbiasa dan doyan banget dengan yang namanya internet.
Menurut teman saya, yang pertama mungkin karena orang yang saya email sedang sibuk atau memang benar-benar super sibuk, sehingga belum sempat membuka email, atau bisa saja sudah dibuka tapi belum sempet mbaca. Yang kedua, sudah mbaca tapi males njawabnya, mungkin karena isi email saya tidak berbobot, tidak ada artinya, dan tidak ada manfaatnya. Yang ketiga, bisa saja orang yang saya email tidak maksud dengan apa yang saya tulis, karena tulisanku susah dipahami, dan tidak nyambung dengan dirinya. Yang keempat, mungkin saja orang yang saya email belum terbiasa berkomunikasi lewat email, sehingga walau pun ada berjuta email yang masuk dihiraukan hingga menumpuk setinggi gunung slamet. Yang kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia….. “he he he he he he………….”
Setelah teman saya yang memang sudah kecanduan internet menjelaskan, dia juga memberi solusi bagaimana supaya email saya diperhatikan dan orang yang saya email mau membalas atau menjawab. Saya disuruh terus menerus mengirim email pada orang tersebut, dan kirimkan terus email yang sama hingga dia mau membalas atau memberi tanggapan. Jika cara itu belum mempan, kirim email lagi yang bisa membuat orang itu seolah butuh dengan isi email, atau bisa saja kirimi email yang membuat orang tersebut marah. Dan jika cara itu belum juga manjur, berarti orang tersebut memang benar-benar tidak tau manfaat berkomunikasi lewat internet, atau memang orang tersebut gaptek. (ngapurane mbok ana sing tersinggung kie ora bermaksud nyinggung, tapi kie pancen pengalaman nyata).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar