Cari Blog Ini

Senin, 14 Maret 2011

Tips & Trik Registry Windows

Pada dasarnya, fungsi dan struktur dasar registry Windows di versi manapun adalah sama. Yang membedakan registry pada sistem operasi satu dengan yang lainnya ialah fitur yang disandang oleh sistem operasi tersebut. Karena itu, tak heran jika ada trik registry lintas sistem operasi di mana seting registry untuk Windows XP dapat dijalankan di Windows Vista atau trik Windows Me dapat berjalan di Windows 98

Menghapus Jejak Username yang Sebelumnya Logon di Windows XP

Pada saat log on Windows XP, secara default biasanya akan muncul nama user yang terakhir kali menggunakan komputer. Jika komputer tersebut hanya digunakan oleh Anda, fitur ini tentu akan memudahkan Anda, karena Anda tidak perlu lagi mengetik username dan hanya tinggal mengetik password. Hanya saja, jika komputer Anda digunakan banyak orang, maka tingkat keamanan komputer Anda akan menurun, karena akan “memancing’ keingintahuan tangan jahil untuk membobol user account Anda dengan menebak-nebak password. Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat menghilangkan nama user yang terakhir menggunakan komputer tersebut. Caranya:

  1. Klik Start>Run kemudian ketik regedit
  2. Masuklah ke key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\system\
  3. Kemudian klik dua kali Dontdisplaylastusername, setelah itu ubah value datanya menjadi 1.

Mengaktifkan System File Checker pada saat Startup Windows XP

Jika Anda sering meng-install dan meng-uninstall program pada komputer Anda, maka sangat besar kemungkinan terjadinya penumpukan file system Windows dengan versi yang lebih lama atau tidak kompatibel dengan Windows XP. Hal ini akan mengakibatkan Windows menjadi tidak stabil atau sering hang. Untuk itu, Anda dapat mengaktifkan System File Checker setiap kali start Windows untuk memastikan bahwa file system yang berada pada komputer Anda adalah versi yang cocok dengan Windows. Caranya:

  1. Klik Start>Run kemudian ketik regedit
  2. Pada key HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, carilah DWORD Value bernama Sfcscan
  3. Kemudian ubah value data-nya dari 0 menjadi 1
  4. Setelah itu restart komputer Anda
  5. Untuk mengembalikan registry ke setting sebelumnya, Anda dapat mengubah value data yang sebelumnya bernilai 1 menjadi 0.

Menentukan Panjang Password Minimal

Jika komputer Anda merupakan komputer multiuser yang digunakan oleh banyak orang dan terhubung ke jaringan, ada baiknya Anda menentukan jumlah panjang minimal dalam pengetikan password untuk meningkatkan keamanan komputer Anda. Cara ini cukup efektif menjaga keamanan komputer karena akan mempersulit generator password dalam menemukan password Anda dan memperkecil kemungkinan password Anda ditebak dengan mudah oleh orang.lain. Untuk membuat setting-nya ikuti langkah berikut.

  1. Klik Start>Run lalu ketik regedit untuk membuka Registry Editor
  2. Kemudian masuklah ke key: HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Network.
  3. Pada bagian kanan window, klik kanan mouse lalu pilih New>Binary Value kemudian beri nama MinPwdLen.
  4. Langkah berikutnya, klik dua kali entry yang baru Anda buat tersebut. Di bagian value data, isikan angka untuk menentukan jumlah minimal panjang penulisan password. Anda harus memasukkan angka tersebut di belakang angka 0000. Misalnya Anda ingin menentukan panjang password minimal 4 karakter, maka Anda dapat mengisi value data dengan 0000 04.
  5. Jika Anda telah selesai melakukan pengeditan pada registry, restart komputer Anda.

Peringatan :
Mengedit registry merupakan tindakan berbahaya bagi Windows Anda, terutama jika Anda melakukan kesalahan dalam mengeditnya. Sangat dianjurkan membuat backup sebelum melakukan perubahan pada registry.

Tips Menguasai Linux secara Cepat dan Mudah

Sebuah pertanyaan singkat dengan jawaban panjang. Sebenarnya tidak ada yang sulit di Linux jika Anda sudah memahami dasar-dasar pengoperasian sebuah OS komputer. Jika Anda sudah terbiasa bekerja dengan Windows, maka dalam waktu singkat Anda akan segera memahami dan menguasai Linux.

Kesulitan yang dihadapi para pemula umumnya berkisar seputar pemilihan distro Linux (...ya, ada ratusan 'jenis' Linux di hadapan Anda !...), pemartisian dan teknik instalasi (tetangga pusing, data di harddisknya hilang semua gara-gara coba instal Linux !...), dan pengaksesan file-file data yang sudah ada (...bagaimana nasib data di Windows saya ?...). Permasalahan selanjutnya adalah pemilihan program kerja dan teknis pemakaian utility sistem di Linux. Berikut tip-tip untuk Anda :

Tip 1 : Pilih distro popular

Ya, cari informasi dan dapatkan CD instalasi sebuah distro yang populer di lingkungan Anda. Jika banyak rekan pakai Linux Ubuntu, kenapa tidak ikut pakai Ubuntu. Jika warnet sebelah pakai Linux SuSE, ya cari CD SuSE, biar bisa chatting di warnet sebelah. Semakin populer distro pilihan Anda, semakin banyak rekan yang memahami dan siap membantu kesulitan Anda.

Tip 2 : Pakai Live CD

Apa itu Live CD ?... Ini adalah salah satu inovasi penggunaan sistem operasi Linux. Anda tidak perlu menginstalasikan Linux atau mengorbankan isi harddisk Anda untuk mengoperasikan Linux. Dengan Live CD, Anda dapat menjalankan Linux secara aman pada komputer Anda (baca: Windows) melalui sebuah keping CD. Anda tinggal membooting komputer dengan Live CD, tunggu sebentar, nah... operasikan 'komputer Linux' instan Anda.

Meskipun dijalankan dari sebuah keping CD, Anda dapat menggunakan program dan utility Linux secara lengkap dan normal seperti jika Anda mengoperasikan sebuah Linux yang terinstal di harddisk. Selesai sesi ber-Linux dengan Live CD, Anda dapat kembali menggunakan OS lama di harddisk,seperti sediakala.

Saat ini ada beberapa pilihan distro Linux Live CD (nah!). Bingung pilih Live CD? ingat Tip no. 1 Jika sudah familiar dengan teknik pengoperasian Linux, baru instalasikan Linux secara permanen pada harddisk Anda.

Tip 3 : Baca dan baca !

Anda kesulitan mendapatkan rekan yang tangguh di Linux ? Jangan putus asa, Linux menyediakan dokumentasi secara lengkap mengenai berbagai hal sesuai topik, teknik, atau program yang ingin Anda ketahui. Sebagian dokumentasi bahkan sudah disajikan dalam bahasa Indonesia.

Dewasa ini juga sudah tersedia buku-buku Linux, pilih (...dan beli) topik buku sesuai kebutuhan Anda. Alternatif lain, di internet tersedia beragam artikel dan panduan teknis mengenai penggunaan Linux yang siap Anda download secara gratis.

Tip 4 : Sedia payung sebelum hujan

Backup seluruh data di harddisk Anda sebelum menginstal Linux. Pada banyak kasus, karena salah langkah, seluruh isi harddisk musnah setelah mencoba menginstal Linux. Siapkan keping CD secukupnya atau pindahkan data ke harddisk lain.

Semua menjadi lebih mudah dan cepat jika Anda menginstal Linux pada harddisk kosong / baru, tapi jika tidak ada, maka backup data selalu disarankan. Jika Anda telah menempatkan data pada folder tersendiri, partisi tersendiri, atau bahkan harddisk tersendiri, maka prosedur pembackupan dan pemulihan data (jika diperlukan) akan menjadi mudah dan cepat. Namun, jika data Anda tersebar di berbagai pelosok folder, maka sekarang lah saatnya Anda belajar berdisiplin dalam mengelola data secara baik dan efisien. Lakukanlah sebelum semuanya terlambat.

Tip 5 : Buat apa repot ?

" ...Kenapa saya harus pusing memikirkan hal-hal teknis, pilih distro, partisi, instal, backup, apalagi ? Saya pakai Windows juga tidak pernah dipusingkan cara instal, pilih OS, aplikasi, bla bla. Semua sudah siap di PC baru ! Saya hanya ingin pakai Linux biar aman dari sweeping, saya hanya membutuhkan PC untuk membuat surat dan laporan-laporan rutin saja !...".

Begitu kira-kira ungkapan sang relasi. Ya, ada benarnya juga pemikiran ini. Anda tidak harus repot memikirkan hal-hal teknis untuk bekerja dengan komputer Linux. Di luar sana sudah banyak penyedia layanan teknis yang akan membantu proses peralihan sistem di kantor Anda. Sisihkan sedikit anggaran bagi persiapan sistem Linux di PC, dan Anda tinggal menggunakannya. Mudah seperti yang telah Anda lakukan saat memakai Windows.


Tip 6 : Banyak jalan menuju data

Sama seperti di Windows, Anda dapat bekerja dan memilih aplikasi tertentu untuk melakukan tugas tertentu. Anda hanya perlu mengetahui padan aplikasi dan alternatif-alternatif program yang bisa Anda gunakan. Linux memiliki beragam software untuk berbagai keperluan. Cara pengoperasiannya secara umum juga sama. Open, Close, Save, Copy, Paste, adalah istilah-istilah baku yang dapat Anda kenali di setiap program aplikasi, termasuk di Linux.

Sebagian besar aplikasi Linux mampu membaca dan mengolah jenis-jenis data yang telah Anda buat atau Anda miliki ketika memakai Windows. Misalnya file data olah dokumen, data olah angka, file presentasi, gambar, hingga koleksi film dan lagu. Lihat Tip 2 untuk membiasakan diri dengan aplikasi-aplikasi Linux.

Tip 7 : Siapkan kopi dan cemilan :)

Ini yang paling Anda perlukan jika memutuskan menginstal Linux sendiri dan mulai mencoba program / utility di Linux. Bisa jadi Anda akan berlama-lama di depan monitor hanya untuk menunggu progress bar di layar segera selesai, sementara Anda belum bisa memutar MP3 kesayangan.

Langkah-langkah menghilangkan Virus

Dalam beberapa tahun terakhir banyak muncul virus yang mulai merepotkan masyarakat pengguna komputer. Jika pengguna internet yang pertama bingung oleh virus karena penyebarannya masih terbatas melalui email dan jaringan. Sebagai perkembangan teknologi teknologi informasi, perangkat mobile juga berkembang. Saat ini hampir setiap pengguna komputer harus memiliki flash disk media penyimpanan data yang sangat portabel dan mudah digunakan karena sifatnya seperti disket, tetapi dengan kapasitas besar dan tidak mudah patah. Tapi popularitas flash disk pada komputer pengguna memancing pembuat virus untuk membuat virus yang menyebar melalui media penyimpanan. Hal ini membuat pengguna yang tidak mengerti komputer terkadang tertipu karena dia pikir menjalankan virus adalah file lain seperti file dokumen Microsoft Word, folder, atau format file lainnya. Sedangkan program saat ini adalah virus yang mirip dengan ikon file-file ini.

Tidak terlalu lama untuk mendiskusikan sejarah munculnya virus ini, tapi bagi pengguna yang sudah terkena virus sebenarnya merupakan langkah-langkah pemberantasan virus-virus yang hampir sama. Biasanya masyarakat umum yang tidak memiliki akses Internet pada komputer mereka akan lebih rentan terhadap virus karena antivirus yang tidak up to date sehingga antivirus tidak mengenali virus baru. Ada beberapa cara menghilangkan virus dari komputer Anda jika sudah terinfeksi virus ini. Teknik-teknik berikut dibahas pada sistem operasi Windows XP karena OS adalah infeksi paling umum dan paling banyak digunakan. Berikut adalah teknik teknik yang:
Mengeluarkan antivirus di komputer lain

Dengan merilis hard disk komputer yang telah terinfeksi dan kemudian dipasangkan dengan komputer lain memiliki antivirus terbaru atau setidaknya mampu mengenali virus di sistem yang terinfeksi. Lakukan sistem penuh memindai hard drive yang terinfeksi dan hapus semua virus yang ditemukan. Setelah menyelesaikan hard disk harus dipasang komputer, dan menjalankan kembali ke sistem yang biasa. Melakukan memeriksa apakah komputer masih menunjukkan gejala yang sama saat terkena virus. Ini cara yang ampuh untuk membersihkan virus sepanjang antivirus di komputer lain yang dapat mengidentifikasi dan menghapus virus pada hard drive yang terinfeksi. Namun virus masih meninggalkan jejak autorun startup atau tidak bekerja. jejak ini kadang-kadang menimbulkan pesan kesalahan yang tidak berbahaya namun mungkin sedikit mengganggu.
Menghapus dengan sistem operasi lain

Pada komputer atau laptop hard drive removable bukan sebaliknya adalah dengan menjalankan sistem operasi lain yang tidak terinfeksi virus dan melakukan scan penuh seluruh hard drive. Biasanya ada pengguna yang menggunakan dual OS beberpa seperti Linux dan Windows atau Windows XP dan Windows Vista dan seterusnya. Selain itu juga bisa menggunakan LiveCD atau OS Portable Knoopix dan Windows PE (Windows yang telah diminimazed dan dibooting dari media penyimpanan portable seperti flash disk atau CD) Dan. Kemudian melakukan scan penuh dengan antivirus. Efektif menghapus virus dengan antivirus di komputer lain contoh diatas. Virus terkadang masih meninggalkan jejak tidak berbahaya.
Menghapus secara manual

Jika Anda kesulitan di atas masih ada cara lain adalah dengan cara manual. Langkah-langkah ini:

1. Matikan proses yang dijalankan oleh virus. virus aktif harus memiliki proses yang berjalan pada sistem. Proses ini biasanya memantau aktifitas sistem dan melakukan tindakan saat kejadian tertentu diakui virus. Sebagai contoh ketika kita memasang flash disk, proses virus akan mengidentifikasi tindakan dan flash disk terinfeksi virus yang sama. Proses ini harus dilihat dari task manager dapat diaktifkan dengan Ctrl + Alt + Del, tapi kadang-kadang virus akan memblokir aksi ini dengan melakukan log off, menutup window Task Manager, atau restart sistem. Cara lain adalah dengan menggunakan alat-alat lain untuk melihat dan mematikan virus. Saya terbiasa menggunakan Process Explorer dari http://www.sysinternals.com/. Dengan tool ini Anda dapat mematikan proses yang dianggap virus. Pada saat virus mematikan untuk dicatat kadang-kadang proses virus terdiri dari lebih dari 1 proses untuk memantau satu sama lain. Bila 1 proses ini mereka akan dimatikan maka proses akan dimulai lagi dengan proses lainnya. Karena virus adalah proses mematikan proses cepat harus sebelum dimatikan lagi oleh proses lain. Mengakui bahwa proses yang pertama dipertimbangkan dan kemudian mematikan semua virus dengan cepat. Biasanya virus menyamar menyerupai proses windows tapi akan ada bedanya sebagai IExplorer.exe meniru Explorer.exe. Berikut adalah jendela yang dapat dikategorikan sebagai proses referensi aman:

C: \ WINDOWS \ system32 \ smss.exe
C: \ WINDOWS \ system32 \ csrss.exe
C: \ WINDOWS \ system32 \ winlogon.exe
C: \ WINDOWS \ system32 \ services.exe
C: \ WINDOWS \ system32 \ svchost.exe
C: \ WINDOWS \ system32 \ lsass.exe
C: \ WINDOWS \ Explorer.exe

Selain proses explorer Anda dapat menggunakan alat-alat lain yang mungkin lebih mudah dan bisa menghapus proses juga. Contoh lain adalah HijackFree. Anda dapat mencari di google tools sejenis.
2. Setelah mematikan virus berhasil lakukan pengembalian nilai default parameter sistem yang digunakan virus untuk mengaktifkan dirinya dan memblokir upaya untuk menghapus sendiri. Parameter-parameter tersebut pada jendela registri yang dapat diatur ulang ke nilai default. Simpan file berikut dengan nama file dengan ekstensi. Reg. Kemudian jalankan file tersebut dengan mengklik 2 kali. Jika ada konfirmasi Anda dapat menjawab Ya / Ok. File-file registri berikut ini:

Windows Registry Editor Version 5,00
[HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ \ CurrentVersion Explorer \ Advanced]
“Tersembunyi” = dword: 00000000
“SuperHidden” = dword: 00000000
“ShowSuperHidden” = dword: 00000000

[HKEY_LOCAL_MACHINE \ SYSTEM \ ControlSet001 \ Control \ SafeBoot]
“AlternateShell” = “cmd.exe”
[HKEY_LOCAL_MACHINE \ SYSTEM \ ControlSet002 \ Control \ SafeBoot]
“AlternateShell” = “cmd.exe”
[HKEY_LOCAL_MACHINE \ SYSTEM \ CurrentControlSet \ Control \ SafeBoot]
“AlternateShell” = “cmd.exe”

[HKEY_LOCAL_MACHINE \ SOFTWARE \ Microsoft \ Windows NT \ CurrentVersion] \ Winlogon
“Shell” = “Explorer.exe”
“Userinit” = “C: \ WINDOWS \ system32 \ userinit.exe,”

[HKEY_CLASSES_ROOT shell \ \ regfile \] buka command \
@ = “Regedit.exe \”% 1 \ “”

[Shell HKEY_CLASSES_ROOT \ \ scrfile \] buka command \
@ = “\”% 1 \ “*%”

[HKEY_CLASSES_ROOT shell \ \ piffile \] buka command \
@ = “\”% 1 \ “*%”
[HKEY_CLASSES_ROOT shell \ \ comfile \] buka command \
@ = “\”% 1 \ “*%”
[HKEY_CLASSES_ROOT shell \ \ exefile \] buka command \
@ = “\”% 1 \ “*%”

Di atas file registri akan membuka blokir regedit, dan mencegah virus dari tanam sendiri ke sistem, dan reset parameter lain untuk mencegah virus dari jalan lagi.
3. Setelah virus dimatikan dan reset parameter dalam sistem. Cegah virus aktif kembali dengan menghapus entry virus autorun dan startup Windows. Dapat menggunakan alat jendela msconfig bawaan atau langsung mengedit registry dengan Regedit. Untuk lebih mudah menggunakan tools pihak ketiga seperti autoruns dari http://www.sysinternals.com untuk menghapus entry autorun dan startup dari virus tsb. Program -> Startup Dan pastikan tidak Ada entri tsb virus “onmouseover. =” This.style.backgroundColor = ‘# ebeff9′ “onmouseout =” this.style.backgroundColor # fff = ” “> Jangan lupa untuk mengecek folder StartUp pada menu Start Menu -> Programs -> Startup dan pastikan tidak ada entry virus tsb.
4. Download antivirus terbaru dan melakukan scan penuh pada sistem antivirus untuk memeriksa keseluruhan sistem dan menghapus semua virus yang ditemukan. Saya menyarankan avira yang bisa didownload dari http://www.free-av.com karena gratis dan scanner virus yang sama tangguh dengan antivirus komersial seperti Symantec atau Kaspersky.
5. Sebelum restart pastikan Anda tidak melewatkan virus baik dari Proses atau autorun dan startup sistem. Karena jika tidak kemudian restart ketika sistem akan kembali pada saat infeksi virus dan sia-sia semua langkah yang Anda lakukan sebelumnya.
6. Setelah restart periksa komputer Anda dan lihat jika gejala muncul saat komputer masih terinfeksi atau tidak. Jika ada maka Anda tidak terjawab beberpa autorun virus atau reset parameter sistem di atas tidak bekerja. Apakah di atas dan lebih berhati-hati memeriksa setiap langkah sebelum Anda me-restart sistem.

Bahwa langkah-langkah dalam virus removal sistem Windows XP. Untuk mencegah virus dari kembali Anda harus rajin update antivirus atau memasang aplikasi seperti pencegahan atau Comodo Firewall yang akan memperingatkan WinPooch pengguna jika ada program lain yang akan memodifikasi sistem. Jadi, meskipun virus tersebut tidak diakui tapi sebelum memasuki pengguna akan diperingatkan oleh aplikasi preventif. Jika Anda mengenali program yang anda ingin mengakses sistem maka Anda dapat memperbolehkan akses tersebut, tapi jika tidak harus ditolak dan memblokir akses karena ada kemungkinan bahwa program ini adalah virus.

Hati-hati saat membuka flash disk. Jangan membuka flash disk dengan klik 2 kali. Buka menu klik kanan dan pilih Buka untuk fitur autoplay pada flash disk tidak menjalankan virus ototmatis. Jangan lupa untuk melihat file yang Anda buka. Walaupun iconnya sama perhatikan bahwa Anda membuka jenis file terbuka aplikasi atau program. Pastikan file adalah sebenarnya kata kata dan folder folder benar-benar dapat melihat rincian atau properti dari file. Mudah-mudahan artikel ini membantu Anda menjadi terinfeksi dan mencegah virus komputer.

Jadikan HP sebagai remote Komputer via Bluetooth

Karena nggak punya media pointer (harganya masih mahal sih) untuk presentasi, makanya coba-coba surfing dan di sebuah blog ada cara mengubah HP menjadi media pointer untuk laptop, maka coba-coba dipraktekkan dan ternyata berhasil (asyik), bahkan lebih fungsional dibandingkan media pointer biasa.

Bagi yang mau ikutan nih panduannya:

Untuk dapat menjadikan handphone sebagai remote komputer desktop/laptop harus memenuhi spesifikasi berikut :

Handphone :
• Support Java
• Ada koneksi Bluetooth

Komputer :
• Memakai sistem operasi “Windows”
• Ada koneksi Bluetooth
• Support Java

Jadi, kita tidak harus membeli remote khusus, namun hanya dengan requirement yang sederhana tersebut kita bisa mengendalikan sebuah komputer sebagai pengganti remote. Kita hanya perlu untuk menginstall 2 aplikasi yaitu satu di komputer sebagai server dan yang kedua di handphone sebagai client, kalau komputernya belum support java install aja di http://java.com/. Aplikasi tersebut bernama “Mobile Witch Remote Control”. Tenang, Mobile Witch Remote Control tidak berbayar, jadi kita tidak perlu membelinya atau membajaknya.
Aplikasi tersebut dapat diperoleh di :
- Untuk komputer, dapat diperoleh di situs resminya, http://mobilewitch.com/.
- Untuk handphone, dapat diperoleh di http://getjar.com/. Setelah masuk tinggal klik link download app dan masukkan informasi yang diminta. Aman kok bagi HP, file yang diunduh berupa file .jar yang siap diinstal di handphone.

Setelah aplikasi tersebut terinstal, segera jalankan ke-2 aplikasi tersebut (di komputer dan handphone). Jangan lupa untuk mengaktifkan bluetoooth masing-masing. Kemudian pada handphone pilih menu “Search for Servers”. Setelah terjadi koneksi diantara 2 device tersebut, pada layar handphone akan muncul halaman menu, yang isinya adalah fitur yang disediakan oleh aplikasi tersebut. Fitur tersebut antara lain:

1. Mouse Mode
Fitur mouse mode mejadikan handphone sebagai pengganti mouse. Jadi kita bisa menggeser kursor selayaknya mouse. Juga dapat untuk menggulung layar (scroll) dan klik kanan & kiri. Pada saat mode ini digunakan, pada layar handphone akan muncul gambar yang ada pada sekitar mouse tersebut. Keren kan? Jadi kita bisa melihat lokasi di sekitar kursor tanpa harus melihat layar komputer.

2. Keyboard Mode
Fitur ini merupakan pengganti keyboard ( Jrg dipakai nyusahin sih, kecuali kalau mau menngunakan keyboard virtual) tidak semua tombol pada keyboard yang dapat digunakan. Misalnya saja tombol 2, 4, 6 dan 8 sebagai pengganti arah, tombol 1 = Enter, 3 = Space Bar, 7 = Tab, 9 = Backspace. Fitur ini sangat berguna bila kita melakukan presentasi memakai program presentasi, kita dapat mengganti slide-slide pada dokumen presentasi dengan mudah.

3. Aplikasi Mode
Pada mode ini dapat untuk mengontrol aplikasi-aplikasi tertentu. Misalnya saja aplikasi yang dapat dikendalikan pada aplikasi ini adalah:
- Explorer
- Firefox
- Windows Media Player
- Internet Explorer
- Winamp
- Powerpoint
- VLC Media Player

4. Utilities
Pada fitur ini terdapat 2 pilihan, yaitu :
- Run Command : Untuk memasukkan perintah
- Send Message : Untuk mengirim pesan ke komputer server yang akan ditampilkan pada layar komputer.
(lucu juga buat nakut-nakuti anak kalau keasyikan main komputer)

Hacking Bandwidth Warnet

Pada dasarnya Sistem operasi windows sudah membatasi bandwidth untuk koneksi internet sebanyak 20% dari total bandwidth yang seharusnya bisa maksimal, oleh karena itu jka anda ingin hacking bandwidth warnet supaya koneksinya terasa lebih cepat dan kencang, bisa dengan cara mengurangi atau mengosongkan batasan bandwidth limit bandwidth tersebut supaya pada Windows kita bisa maksimal dalam menggunakan bandwidth yang sudah ada.bayangkan aja bro …kalau seandainya bandwidth warnet 2mb masuk ke komputer kamu semua,wah kalau buat download yang gitu-gituan bisa dapat banyak episode….WkwkwkwWk .positive thinking – positive thinking … guyonan (bercanda)

Saat pergi kewarnet berDo’a dulu and jangan lupa berlagak seperti orang baru belajar komputer biar pemilik warnet gak curiga..hhh,h
santai dalam bertindak …
santai kayak dipantai …slow kayak dipulau

Untuk hack bandwidth warnet Ikuti petunjuknya seperti dibawah ini :

1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik gpedit.msc
4. kemudian klik Ok
5. Setelah masuk klik Administrative Templates
6. kemudian Klik Network
7. setelah terbuka klik QoS Packet scheduler
8. kemudian klik Limit Reservable Bandwidth
9. Dan setelah terbuka ubah setting menjadi Enable
10. Kemudian ubah Bandwidth Limitnya menjadi 0
11. Klik Apply,ok
12. Kemudian keluar dan Restart komputer

Kalau pemilik warnet mendisable Run ,pakai cmd juga bisa
ketikan :
C:>gpedit.msc;
lanjutkan dilangkah ke-5 diatas

Pasti bisa …kalau masih gak bisa ni gue kasih cara lain
pencet tombol Alt+f4 sampai keDekstop lalu ke Start à Shutdown ,bayar warnet ,pulang kerumah and tidur aja dirumah ….
hhhh,h ….banyolan(bercanda)

Semoga komputer yang anda sewa bisa terasa lebih cepat koneksinya internet kayak sepeda Ninja KRR ….Wkwkwkwk
berdoalah untuk tidak kena timpuk dari pemilik warnet

Cara Memprotect Data Komputer

Komputer atau laptop dipinjam teman atau saudara adalah hal biasa tetapi yang bikin kita agak kecewa adalah mencopy paste file-file penting atau rahasia ?. Tapi gak usah kawatir lagi,saya akan memberi sedikit tutorial bagaimana cara memprotect data komputer dengan mudah

ikuti langkah – langkah di bawah ini agar orang lain tidak dengan mudah melakukan copy – paste File-file penting kalian ke dalam Flash Disk, Disket, CDR, maupun media penyimpanan filelainnya.Bahaya nanti kalau sampai kayak Ariel…* *

Ni langkah-langkah agar file dalam komputer aman :
1. Klik Start >> Run >> ketik regedit kemudian OK atau ENTER.* *
2. Klik HKEY_LOCALMACHINESYSTEMCurrentControlSetControl* *
3. Klik kanan pada Control pilih New >> Key kemudian beri nama StorageDevicePolicies* *
4. Klik kanan pada StorageDevicePolicies kemudian pilih New >> DWord Value kemudian beri nama WriteProtect* *
5. Lalu klik double pada WriteProtect tersebut, kemudian ganti value datanya menjadi 1.* *
6. Kemudian Restart Komputer/Laptop Anda.* *
7. SelesaiKalausudah berhasil melakukan langkah-langkah diatas, maka setiap orang yangmau meng-Copy file-file dari komputer kalian tanpa ijin akan muncultulisan: Error Copying File or Folderpada layar monitor komputer/laptop kalian.
Jika ingan mengembalikan seperti semula tidak usah install ulang OS ..,wkwkwk
tinggal ganti parameter valuenya menjadi 0.mudahkan….

Kalau reg Edit di Disable admin baca cara mengaktifkan regedit

Silahkan terapkan tutorial ini agar dokumen anda terhindar dari penyebaran file rahasia
kayak kasus Ariel peterpan.Coba Dulu Ariel baca artikel tentang protect data komputer aku ini,pasti file-file gitu-gituannya aman ….Wkwkwkwk

Mendisable Atau Enable System Properties My Computer

Di Windows Peran My computer itu cukup penting juga untuk mengetahui Pentium berapa, Memori berapa, kita bisa merubah computer name dan workgroup LAN, bahkan kita pun bisa menguninstal Driver – Driver motherboard, jadi intinya cukup Penting dalam sistem Windows dan cukup berbahaya jika tidak di amankan, karena hampir semua Pengguna komputer tau bagaimana cara menggunakan system properties My Computer, sekarang saya akan memberikan tips tentang bagaimana mengamankan system properties dengan cara mendisablenya.

Langkah-Langkah Untuk mendisable atau enable system properties my computer :

1. masuk Run – lalu ketikan regedit
2. Lalu ke HKEY_CURRENT_USER/ Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
3. dan di tempat yg kosong klik kanan –> New –> DWORD Value
4. dan ketik nama NoPropertiesMyComputer –> dan klik 2 kali di tulisan tsb dan isikan angka 0 atau 1.
5. keterangan : vaue 0 untuk enable dan 1 untuk disable

Segera amankan komputer anda dengan mendisable system properties dengan mengikuti langkah-langkah diatas

Meng-enable Run Yang Didisable

meng-enable run yang didisable dengan mudah menggunakan regedit. kalau anda ingin mengetahui spek komputer diwarnet-warnet atau ingin melakukan perintah sesuatu menggunakan run tapi run’nya didisable sekarang gak putus asa.tinggal ikuti langkah-langkah berikut fasilitas run windows pada komputer kalian segera muncul

Langkah-langkah meng-nable run yang didisable :
Jika Run hilang, buka regedit lewat Command Prompt
- Klik Start –> All Programs –> Accessories –> Command Prompt
- Ketikkan “regedit
- Setelah registry editor muncul, klik Edit –> Find
- Ketikkan NoRun, lalu klik Find Next
- Setelah ketemu, maka akan terlihat

- Terlihat bahwa nilai DWORD dari NoRun adalah 1, maka harus diubah menjadi 0
- Klik 2x pada NoRun, ubah value yang sebelumnya 1 menjadi 0,

- Enter atau klik OK, maka nilai akan berubah seperti gambar dibawah

- Tekan F3 untuk mencari data NoRun yang lain, lakukan pengubahan nilai 1 menjadi 0 pada semua NoRun yang ada. Jika semua NoRun sudah bernilai 0, tutup registry windows anda
- Restart komputer, setelah itu, coba tekan Win (Lambang Windows) + R.

kalau ingin mengembalika seperti semula tinggal ganti parameter valuenya aja gan …tinggal milih aja … 0 atau 1 …

simple kan ???

Kumpulan Potongan Tips dan Trik Komputer

Sebelum melakukan tweaking Back-up terlebih dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start => Run, ketik regedit. Setelah muncul window registry, pilih menu File => Export. Pada bagian Export range, pilih All dan tentukan nama file, tempat penyimpanan dan akhiri dengan klik tombol Save. Dan untuk mengembalikan kondisi Registry Editor seperti semula yaitu dengan Klik ganda pada file yang disimpan tersebut.
Cara Membuka Registry Editor: START => RUN => ketikan:regedit => OK

Oke deh engga perlu lama-lama show time... :

1. Merubah Nama Pemilik Komputer
Regedit\MyComputer -> Edit -> FIND -> RegOwner atau RegCompany -> isikan Nama Kamu

2. Mematikan Windows Messenger
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun, pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK.

3. Membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan
HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control |Session Manager. Edit value pada
key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan
berlangsung sedikit lebih lama.

4. Menghapus Komponen yang Terinstal
Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall. Arahkan ke folder c:\Windows\inf\file sysoc.inf.Klik Open untuk membuka file ini. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find, namun kosongkan kolom ReplaceWith, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file. Buka Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang sebelumnya tersembunyi.

5. Menghindari Kadaluarsa Pasword Pada Windows XP Pro Edition
Password bisa kadaluarsa jika lama tidak digunakan login. Untuk menghindarinya, atur supaya Windows tidak melakukan hal tersebut.Caranya, klik Start|Run, ketikkan userpasswords2 dan Enter. Buka tab Advanced dan pilih Advanced user management, klik tombol Advanced dan pilih Local Users and Groups. Klik kanan nama user dan pilih Properties. Buka tab General dan enable option Password never expires

6. Menemukan Sebuah Utility untuk Mengompres dan membuat file Self Extraction

Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run

7. Untuk Membuat Karakter Sendiri
Klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuaikeinginan Kamu, asalakan masih dalam ukuran 64x64 grid. Simpan dengan memilih menu Edit|SaveCharacter

8. Menghilangkan tanda panah pada icon shortcut di desktop
Regedit->HKEY_CLASSES_ROOT\Lnkfile. Hapus value IsShortcut. 85

9. Untuk mengurangi waktu booting yang terasa lama
Atur di BIOS agar booting dimulai dari harddisk baru kemudian CD atau floppy drive pada pilihan berikutnya.

10. Untuk mempercepat tampilan Start Menu
Regedit->HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop. Klik ganda value yang bernama MenuShowDelay ganti angka yang ada menjadi 100. Dengan cara ini, maka delay tampilan Start Menu semakin singkat

11. Melihat grafis yang menampilkan performance komputer berdasarkan beberapa indikator
Misalnya penggunaan processor, memory, dan lain sebagainya. Caranya, buka Control Panel dan klikganda Administrative Tools. Buka fitur Performance

12. Agar Windows Tidak Paging Disc
Jika Kamu menggunakan RAM sebesar 512 MB, atur agar Windows tidak membuat paging ke disk agar performance komputer semakin meningkat. Caranya, buka Registry Editor dan masuk dalam directory :
Regedit->HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM|Current ControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement .
Ubah value DisablePagingExecutive menjadi 1

13. Menghilangkan Start Banner pada taskbar
Jika Anda meng-enable setting ini maka panah dan tulisan Click here to start akan hilang (tulisan muncul pada saat masuk windows).
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoStartBanner
Data Type: BINARY Value
Data: (00 00 00 00 = disabled, 01 00 00 00 = enabled)

14. Membuat ShortCut pribadi di windows explore
REGEDIT->HKEY_CLASSES_ROOT\DRIVE\SHELL. kalau sudah, tekan Edit>New>Key dan contoh beri Nama Kalkulator>Doubleklik pada Deffault>ketikan: Buka Kalkulator>OK. Edit>New>Key. Beri Nama Command. DoubleKlik pada Deffault,Ketikan: C:\Windows\System32\calc.exe (tekan OK). Untuk melihat hasilnya masuk ke My Computer Klik Kanan pada drive C, D, E atau Lainnya. Lihat Hasilnya

15. Cara cepat menghapus Recent Document
Untuk menghindari orang lain mengetahui file-file apa saja yang baru saja kita buka, salah satu caranya adalah dengan menghapus Recent document. Caranya sebagai berikut :
1. Buka Notepad.
2. Ketikkan : echo y| del C:\windows\recent\*.*
3. Simpan file pada sembarang folder, beri nama (misalnya)
hapus.bat. Ingat, ekstensi harus bat.
4. Bikin shortcut file tersebut pada dekstop.
5. Klik kanan shortcut tersebut, pilih Properties.
6. Pindah ke tab Program.
7. Pada bagian Run, pilih Minimized.
8. Beri tanda check pada Close on Exit.
9. Klik OK.
Nah sekarang Kamu bisa menghapus recent document dengan cepat, yaitu dengan mengklik shortcut yang telah Kamu buat pada desktop.

16. Cara cepat memenangkan game FreeCell
Bagi kamu yang suka main game FreeCell bawaan Ms.Windows, ada
trik untuk mengatasi permainan jika kamu sekiranya akan kalah.
Triknya sebagai berikut:
1. Mainkan game FreeCell
2. Jika Kamu merasa mati langkah, tekan tombol Ctrl + Shift + F10
3. Klik tombol ’Abort’ untuk menang

17. Mempercepat Update Registry
Tekan tombol Start > Log Off > Log Off

18. Mengganti Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop. Klik ganda pada wallpaper dan masukkan path gambar yang diinginkan pada Value Data.

19. Mengganti Nama Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}. Klik ganda pada option (Default value) dan beri nama baru sesuai yang diinginkan pada Value Data.

20. Memunculkan Rename Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder. Klik ganda pada Attributes>Edit Binary Value. Pada Value Data, ganti angka tersebut menjadi 0000 50 01 00 20.

21. Menyembunyikan Recycle Bin
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Desktop/NameSpace. Hapus subkey {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}, kemudian Restart komputer untuk melihat hasilnya. Untuk memunculkannya kembali, buat kembali kombinasi angka {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}.

22. Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/ShellFolder
Klik ganda Attributes dan ganti angka di Value Data dengan angka berikut ini:
0000 50 01 00 20 > Rename
0000 60 01 00 20 > Delete
0000 70 01 00 20 > Rename & Delete
0000 41 01 00 20 > Copy
0000 42 01 00 20 > Cut
0000 43 01 00 20 > Copy & Cut
0000 44 01 00 20 > Paste
0000 45 01 00 20 > Copy & Paste
0000 46 01 00 20 > Cut & Paste
0000 47 01 00 20 > Cut, Copy & Paste

23. Menambah Isi Shortcut Menu Pada Recycle Bin Dengan Menu Pilihan
HKEY_CLASSES_ROOT/CLSID/{645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}/Shell Klik menu Edit > New > Key dan beri nama yang diinginkan (Misalnya: Go To Windows Explorer). Dibawah key yang baru tersebut, tekan lagi menu Edit > New > Key dan buat sebuah key baru bernama Command. Klik ganda option (Default), dan pada bagian Value Data, isi dengan path Windows Explorer ( C:\WINDOWS\Explorer.exe).

24. Mengembalikan Folder Documents Yang Hilang Di My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/DocFolderPaths. Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama sesuai dengan
username yang digunakan di Windows (contohnya: Chippers) Klik ganda pada value tersebut dan masukkan path tempat dimana Documents kamu berada (contohnya D:\Documents)

25. Menyingkirkan File Stored Dari My Computer
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/MyComputer/NameSpace/DelegateFolders. Hapus subkey {59031a47-3f72-44a7-89c5-5595fe6b30ee} dengan menekan tombol Del.

26. Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoRecentDocsMenu. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut, dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya.

27. Menyembunyikan Menu Find
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoFind. Kemudian klik ganda pada DWORD Value tersebut dan berikan angka 1 untuk mengaktifkannya. Restart komputer.

28. Menyembunyikan Help And Support
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Buatlah sebuah DWORD Value baru - Menu Edit > New > DWORD Value, dan beri nama NoSMHelp. Kemudian klik ganda pada NoSMHelp dan isi dengan angka 1 pada Value Data.Restart komputer.

29. Menyembunyikan Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRun. Klik ganda dan masukkan angka 1 sebagai Value Data.

30. Menyembunyikan Menu Run Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced. Cari value bernama Start_ShowRun, klik ganda dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

31. Menyembunyikan Log Off
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Klik menu Edit > New > Binary Value dan beri nama NoLogOff. Klik ganda pada NoLogOff dan masukkan angka 01 00 00 00 pada bagian Value Data.

32. Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose. Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.

34. Cleartype Pada Logon Screen
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop. Klik ganda FontSmoothingType dan masukkan angka 2 pada Value Data.

35. Membuat Tampilan Berbeda Pada Jendela Logon
HKEY_USERS/.DEFAULT/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/ThemeManager. Klik ganda ColorName dan masukkan teks Metallic pada Value Data.

36. Menampilkan Administrator Di Welcome Screen
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\Cu rrentVersion\Winlogon\SpecialAccounts\UserList. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama Administrator. Klik ganda Administrator dan masukkan angka 1 pada Value Data.

37. Login Otomatis
HKEY_LOCAL_MACHINE/SOFTWARE/Microsoft/WindowsNT/CurrentVersion/Winlogon.Klik ganda AltDefaultUserName dan masukkan username account yang dipilih. Klik ganda AutoAdminLogon dan masukkan angka 1 pada Value Data. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DefaultPassword. Klik ganda DefaultPassword dan masukkan password account yang dipilih pada Value Data.

38. Menyembunyikan Ikon Printer & Faxes dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced
Cari value bernama Start_ShowPrinters dan berikan angka 0 pada Value Data.

39. Menyembunyikan Control Panel Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer
/Advanced. Cari value bernama Start_ShowControlPanel dan klik ganda pada bagian tersebut. Masukkan angka 0 pada Value Data.

40. Menyembunyikan Menu My Pictures Dari Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced. Klik ganda pada Start_ShowMyPics dan masukkan angka 0 pada bagian Value Data.

41. Memunculkan Menu Administrative Tools
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced. Klik ganda pada StartMenuAdminTools dan berikan angka 1 pada Value Data.

42. Memperkecil Ikon Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced. Klik ganda pada Start_LargeMFUIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

43. Menghilangkan Username Pada Start Menu
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\Explorer. Pilih Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoUserNameInStartMenu.
Klik ganda NoUserNameInStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

44. Mencegah Perubahan Menu Start
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoChangeStartMenu. Klik ganda NoChangeStartMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

45. Menyembunyikan My Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced. Klik ganda pada Start_ShowRecentDocs dan masukkan angka 0 pada Value Data.

46. Mengubah Nama Default Shortcut Penting Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/CLSID. Klik ganda pada default value pada masing-masing subkey dibawah ini:
My Network Places: {208D2C60-3AEA-1069-A2D7-08002B30309D}
My Computer: {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
My Documents: {450D8FBA-AD25-11D0-98A8-0800361B1103}
Recycle Bin: {645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}
Default IE Icon: {871C5380-42A0-1069-A2EA-08002B30309D}
masukkan nama-nama unik sebagai pengganti nama defaultnya.

47. Menyembunyikan Ikon Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced. Klik ganda pada HideIcons dan masukkan angka 1 pada Value Data.

48. Membersihkan Semua Ikon Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDesktop. Klik ganda pada NoDesktop dan masukkan angka 1 pada Value Data.

49. Membuat Desktop Lebih Stabil
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama DesktopProcess. Klik ganda DesktopProcess dan masukkan angka 1 pada Value Data.

50. Menghapus Daftar Program Dalam Menu Run
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/RuMRU. Di jendela sebelah kanan, akan terlihat deretan software-software (ditandai secara alphabet a, b, c, d, dan seterusnya). Untuk menghapusnya, cukup dengan memilih salah satu (atau semua) nama program yang ada dan tekan tombol Del. Jika muncul jendela konfirmasi untuk penghapusan data, tekan Yes.

51. Membersihkan Recent Documents
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoRecentDocsHistory. Klik ganda pada NoRecentDocsHistory dan masukkan angka 1 pada bagian Value Data.

52. Menghilangkan Info Tip Pada Ikon Folders Di Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced. Klik ganda pada FolderContentsInfoTip dengan angka 0.

53.Mengunci Taskbar
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Explorer/Advanced. Klik ganda pada TaskBarSizeMove dan masukkan angka 0 pada Value Data.

54. Menghapus Past Items Icons Pada Taskbar
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Explorer\TrayNotify. Hapus IconStreams dan PastIconsStream, kemudian buka Task Manager, pada Tab Processes klik kanan pada explorer.exe dan pilih End Process. Klik menu File > New Task (Run) dan ketikan kembali explorer dan tekan OK.

55. Menyembunyikan System Tray
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\Explorer. Jika key Explorer belum ada buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoTrayItemsDisplay. Klik ganda NoTrayItemsDisplay dan masukkan angka 1 pada Value Data. Untuk mengembalikan System Tray masukkan angka 0 pada Value Data.

56. Menonaktifkan Klik-kanan Pada Desktop
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoViewContextMenu. Klik ganda pada NoViewContextMenu dan masukkan angka 1 pada Value Data.

57. Mengubah Waktu Delay Ketika Membuka Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop. Klik ganda pada MenuShowDelay dan ubah angka milidetik yang semula 400 menjadi angka lain. Semakin kecil semakin cepat.

57. Mengatur Ukuran Ikon Di Desktop Dan Start Menu
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics. Klik ganda pada Shell Icon Size dan ubah angka 32 menjadi angka lainnya, misalnya 10.

58. Mengganti Warna Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors. Klik ganda Window dan masukkan kombinasi warna RGB (gunakan Adobe PhotoShop untuk menemukan kombinasi warna yang sesuai).

59. Mengganti Warna Teks Dalam Windows
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Colors. Klik ganda WindowText dan masukkan kombinasi warna RGB.

60. Menghilangkan Tab Screen Saver
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/System
Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispScrSavPage. Klik ganda NoDispScrSavPage dan masukkan angka 1 pada Value Data.

61. Mengganti Screen Saver Lewat Registry
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop. Klik ganda SCRNSAVE.EXE kemudian masukkan path tempat file Screen Saver yang diinginkan.
Contoh: C:\WINDOWS\ScreenSaver.scr

62. Menonaktifkan Default Screen Saver
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop. Klik ganda ScreenSaveActive dan masukkan angka 0 pada Value Data. Untuk mengembalikannya masukkan angka 1 pada Value Data.

63. Menghilangkan Tanda Anak Panah Pada Ikon Shortcut
HKEY_CLASSES_ROOT/Inkfile
HKEY_CLASSES_ROOT/piffile
Ubah nama IsShortcut menjadi IsShortcuts atau bisa juga dihapus.

66. Mengubah Style Wallpaper
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop. Klik ganda pada WallpaperStyle dan masukkan angka sebagai berikut di Value Data:
1 > Center
2 > Stretch
3 > Tile

67. Menonaktifkan Peringatan Low Disk Space
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoLowDiskSpaceChecks. Klik ganda NoLowDiskSpaceChecks dan masukkan angka 1 pada Value Data.

68. Menonaktifkan Menu Properties My Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data.
HKEY_LOCAL_MACHINE/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer. Buat sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoPropertiesMyComputer. Klik ganda NoPropertiesMyComputer dan masukkan angka 1 pada Value Data. Jika key Explorer tidak ada, buat yang baru dengan mengklik menu Edit >New > Key dan beri nama Explorer.

69. Mengubah Ukuran CoolSwitch
(Coba Tekan Alt+Tab, itulah yang disebut dengan CoolSwitch)
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik CoolSwitchColumns dan aturlah seberapa panjang CoolSwitch ini akan ditampilkan dengan memasukkan angka yang diinginkan pada Value Data. Kemudian klik CoolSwitchRows dan lakukan hal yang serupa.

70. Menonaktifkan Fungsi CoolSwitch
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop
HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop
Klik ganda pada CoolSwitch dan masukkan angka 0.

71. Menonaktifkan Animasi Pada Windows XP
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/WindowMetrics. Klik ganda pada MinAnimate dan masukkan angka 1 untuk menonaktifkan, dan 0 untuk mengaktifkannya kembali.

72. Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse. Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.

73. Mengubah Gulungan Baris Pada Scroll Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop. Klik ganda WheelScrollLines masukkan angka yang diinginkan (sesuai dengan baris yang hendak digulung) pada Value Data.

74. Menyembunyikan System Properties Pada Control Panel
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/don't load. Buatlah sebuah String Value baru dan beri nama sysdm.cpl. Klik ganda sysdm.cpl dan masukkan input Yes pada bagian Value Data.

75. Menonaktifkan Display Properties
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies
Pada bagian subkey Policies, buat sebuah key baru dengan cara Edit> New > Key dan beri nama System. Kemudian di subkey System, buatlah sebuah DWORD Value baru dan beri nama NoDispCPL. Klik ganda NoDispCPL dan masukkan angka 1 pada Value Data.

76. Mengatur Kecepatan Repeat Rate Keyboard
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Keyboard. Klik ganda KeyboardSpeed dan masukkan nilai yang diinginkan. Semakin tinggi angkanya, semakin cepat pula Repeat Rate-nya.

77. Teks Bergaris Bawah Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad. Klik ganda lfUnderline dan masukkan angka 1 pada Value Data.
-Menyimpan Perubahan Pada Konfigurasi Notepad
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Notepad
Buatlah masing-masing DWORD Value baru dan beri nama fSavePageSettings dan fSaveWindowPositions. Klik ganda pada fSavePageSettings dan fSaveWindowPositions dan masukkan angka 1 pada masing-masing Value Data.

78. Mode Word Wrap Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad. Klik ganda fWrap dan masukkan angka 1 pada Value Data.

79. Status Bar Pada Notepad
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Notepad. Klik ganda StatusBar dan masukkan angka 1 pada Value Data.

80. DVD Di Windows Media Player
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/MediaPlayer/Player/Settings. Pilih menu Edit > New > String Value dan beri nama DVDUI. Klik ganda DVDUI dan masukkan teks Yes pada Value Data.